CVT Sienta, Mesin dan Transmisinya Juara

image

Toyota Sienta yang kini beredar di pasar otomotif nasional memiliki dua pilihan yakni transmisi manual dan transmisi CVT atau Continuous Variable Transmission 7-speed sport sequential shiftmatic. Mesin yang diusung oleh Sienta adalah 4-silinder 1.497 cc, DOHC VVT-i dengan kode mesin 2NR-FE.

Sebelumnya Toyota telah menerapkan transmisi otomatis CVT di varian lainnya seperti di Toyota Alphard, Nav1, dan Toyota Corolla Altis. Selain itu tidak berarti transmisi CVT di Sienta ini sama dengan transmisi CVT di model mobil Toyota lain.

Perbandingan roda gigi pada transmisi 7-speed CVT di Sienta ialah gigi maju 2,480  sampai 0,396. Dan untuk gigi mundurnya 2,604 sampai 1,680 dengan differential gear ratio 5,698. Meski terasa kurang memuaskan karena torsinya kecil hanya 140 Nm, mobil ini bisa menjadi lebih nyaman dengan mode semi manual lewat mode Sequential Sportmatic layaknya paddle shift.

Kali ini, Toyota memasarkan kendaraan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan yang dipasarkan di Jepang, Negara asalnya. Di Jepang, MPV tujuh penumpang ini hanya memiliki transmisi CVT, tanpa ada Sienta transmisi manual.

Posisi letak tuas transmisi pada Sienta milik Jepang berada di dasbor, sedangkan di Indonesia, tuas transmisi untuk CVT maupun manual diletakkan di antara jok pengemudi dan penumpang depan. Alasannya tentu saja karena masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan posisi tersebut.

CVT dipercaya dapat memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya, terutama jika Sienta diajak menemani di jalanan kota besar. Pengoperasian transmisi yang mudah membantu pengemudi lebih relaks saat mengemudikannya.

Mesin Sienta CVT ini diproduksi secara lokal di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. Mesin produksi dalam negeri ini justru diklaim berkualitas tinggi dan tidak kalah saing dengan mesin-mesin produksi luar negeri. Dengan material utama berbahan aluminium, mesin Sienta membuat bahan bakar irit dan efisien.

Mesin 2NR-FE yang dibawa oleh Sienta itu memiliki spesifikasi “F” yang artinya penggunaan dua camshaft atau DOHC (dual overhead camshaft) dan “E” berarti Electronic Fuel Injection (EFI). MPV dengan pintu geser itu mampu menghasilkan tenaga 105 tk dan torsi 140 Nm dikarenakan adanya jantung pacu tersebut. Jantung pacu yang terdapat pada Sienta ini telah dipadankan dengan transmisi CVT dan manual 6-percepatan.

Jika dibandingkan dengan Grand New Avanza, perbedaan paling mendasar di mesin Grand New Avanza dengan Toyota Sienta yaitu, mesin Toyota Avanza dikembangkan serta diproduksi oleh Daihatsu. Sedangkan mesin yang diletakkan pada Toyota Sienta merupakan mesin terbaru dan buatan asli oleh Toyota Indonesia.

Selain itu, mesin Toyota Avanza terbaru masing-masing menggunakan bahan besi baja biasa, sedangkan untuk New Sienta sudah menggunakan aluminium dan juga bisa menjadikan bahan bakarnya lebih irit.

Jika ditelusuri lebih lanjut, mesin Toyota Avanza generasi tebaru yang menggunakan kode 2NR-VE yang berarti mesin pengganti Toyota Avanza yang lama, yaitu 1.5 liter 3SZ-VE.

Mobil multi guna atau Multi purpose Vehicle (MPV) ini tampil dengan berbagai warna bodi yang sangat eye-catching dengan desain interior yang bagus pula. Ditambah dengan luasnya bagian dalam mobil dan bagasi yang juga luas, Toyota Sienta menawarkan kenyamanan bagi Anda yang sehari-hari harus melakukan perjalan dengan mobil.

  • Sumber : Toyota Indonesia

About samtoyota

Sam adalah Salesman Toyota PT. Setiajaya Mobilindo Depok
This entry was posted in Sienta. Bookmark the permalink.